Selasa, 16 Oktober 2012

KEAMANAN JARINGAN DAN JENIS-JENIS JARINGAN

Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin keterrsediaan layanan begi penggunanya. Sistem harus dilindungi dari segala macam serangan dan usaha-usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak.

Komputer yang terhubung ke jaringan mengalami ancaman keamanan yang lebih besar daripada host yang tidak terhubung kemana-mana. Dengan mengendalikan network security, resiko tersebut dapat dikurangi. Namun network security biasanya bertentangan dengan network acces, karena bila network acces semakin mudah, network security makin rawan. Bila network security makin baik, network acces semakin tidak nyaman. Suatu jaringan didesain sebagai komunikasi data highway dengan tujuan meningkatkan akses ke sistem komputer, sementara keamanan didesain untuk mengontrol akses. Penyediaan network security adalah sebagai aksi penyeimbang antara open acces dengan security.
terdapat 3 (tiga) kata kunci dalam konsep Network Security ini, yaitu:
# Resiko atau tingkat bahaya
berarti seberapa besar kemungkinan yang bisa terjadi para penyusup mengacak-ngacak, sistem keamanan yang ada pada masing-masing komputer.
# Ancaman
Ancaman bisa saja terjadi pada koneksi jaringan,yang terus berusaha menguasai penuh jalannya koneksi internet, ataupun bahaya dari virus, hacker maupun cracker.
# Kerapuhan Sistem
Kerapuhan sistem lebih memiliki arti seberapa jauh proteksi yang bisa diterapkan kepada network yang dimiliki dari seseorang dari luar sistem yang berusaha memperoleh akses illegal terhadap jaringan komputer.
Guna mencegah berhasilnya eksploitasi para hacker dan intruder tersebut, dikembangkan sebuah konsep yang dikenal dengan UNIX Network Security Architecture. Arsitektur ini mencakup 7 lapis tingkat security
pada jaringan.
Ketujuh lapis tersebut adalah sebagai berikut :
Lapis ke-7 : Kebijaksanaan(pelindung terhadap keseluruhan program proteksi dan sekuriti jaringan yang diterapkan).
Lapis ke-6 : Personil (mendefinisikan segi manusia dalam sistem jaringan informasi).
Lapis ke-5 : Local Area Network (mendefinisikan peralatan-peralatan dan data-data yang arus mendapatkan proteksi).
* Lapis ke-4 : Batas Dalam Jaringan (pemisah antara sistem jaringan informasi lokal dengan jaringan luar).
Lapis ke-3 : Gateway (mendefinisikan menjadi pintu utama dari dan ke sistem yang dimiliki).
Lapis ke-2 : Paket Filtering (bersifat sebagai program yang menjalankan fungsi pengawasan (monitoring) terhadap paket-paket data yang masuk maupun yang keluar sistem).
Lapis ke-1 : Batas Luar Jaringan (mendefinisikan titik dimana sistem terhubung dan tidak memiliki kontrol langsung terhadap titik tersebut).
2. Jaringan Komputer adalah Kumpulan beberapa Komputer dan peralatan lain yang saling terhubung satu sama lainnya dengan menggunakan aturan-aturan tertentu. Berdasarkan dari ruang lingkup jangkauanya, jaringan komputer dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis-Jenis Jaringan Komputer tersebut adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Intranet dan Internet. Berikut adalah Penjelasan dari Jenis-Jenis Jaringan Komputer :
1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan

2. Metropolitant Area Network (MAN)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

3. Wide Area Network (WAN)
WAN
 adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Networkmerupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

4. Intranet

Intranet adalah jaringan komputer khusus yang hanya diperuntukan atau dapat diakses oleh satu pihak. Contohnya : Telkom Pekanbaru dan Telkom Jakarta.

5. Internet

Internet (interconnected-networkingadalah jaringan komputer yang mencangkup area seluruh dunia (global) jadi semua orang di belahan Bumi ini dapat berkomunikasi dan bertukar data di Internet.

Rabu, 03 Oktober 2012

Jenis-jenis Aplikasi server


1. Web Server
   Web Server atau Server web merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berada di komputer apapun dengan spesifikasi apapun. PC biasapun dapat berfungsi sebagai web server.
Karena web server hanyalah suatu perangkat lunak, saat ini banyak pilihan yang dapat kita pilih. Mulai dari yang gratis (free) sampai yang berbayar, mulai dari yang kompleks sampai yang bisa berjalan di CD. Beberapa diantaranya yang cukup banyak digunakan adalah Apache Web Server, Internet Information Services (IIS), Xitami, PWS, dsb.


2. Proxy Server
    Proxy server adalah adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet (Onno,2009; Yudi,2010; Wikipedia,2010). Namun disamping bertindak sebagai komputer lain, Nurwijayanto (2010) juga menambahkan, proxy server dapat membantu client mempertahankan privasinya didalam mengakses internet. Proxy server juga memiliki pengertian adalah suatu server yang bekerja pada suatu layer aplikasi didalam jaringan internet atau intranet (Anonim,2009).

Cara kerja proxy server adalah client yang tersambung dengan proxy server dan meminta layanan tertentu seperti file, koneksi, akses web page, ataupun lainnya. Proxy server yang digunakan akan mengevaluasi permintaan layanan tersebut sesuai dengan aturan filternya. Sebagai contoh, proxy server dapat menyaring traffic berdasarkan IP (Internet Protocol) address. Jika permintaan itu divalidasi oleh fiternya, maka proxy akan menyediakan apa yang diminta dengan menyambung ke server yang diminta dan meminta layanan dari server tersebut untuk clientnya (Nurwijayanto, 2010; Yudi, 2010).
Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan (Onno,2009; Yudi dan Wikipedia, 2010). Proxy server beroperasi pada layer Aplikasisebagai proxy dan juga beroperasi pada level sirkuit (Anonim,2009).

    Kegunaan dan fungsi dari proxy server adalah untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik dan sebagai firewall (Onno,2009; Yudi dan Wikipedia, 2010). Sedangkan Nurwijayanto (2010) menambahkan dan mendefinisikan fungsi proxy server dengan lebih jelas yaitu : menyembunyikan server tertentu dari publik demi keamanan; mempercepat akses ke resources yang diperlukan; membuka situs-situs yang diblokir ditempat-tempat seperti sekolah, kantor, dan sebagainya; melewati kontrol keamanan/parental; dan melindungi identitas saat sedang online. ada 3 fungsi utama dari proxy server yaitu : Connection Sharing, Filtering, dan Caching terhadap web server yang di request oleh client (Anonim,2009).

3. Kepanjangan Dari DHCP
DHCP kepanjangan dari Dynamic Host Control Protocol berguna untuk mudahkan pengaturan alamat ip pada sebuah jaringan komputer. DHCP bekerja pada sebuah server yang akan mendengarkan permintaan alamat ip dan mengalokasikannya sesuai dengan range tertentu. Pada jaringan besar, DHCP berguna karena mempermudah pengaturan dan menghilangkan kemungkinan bentroknya nomor
ip.

Prinsip Kerja DHCP Server
DHCP membaca file /etc/dhcp.conf sewaktu memulai. Dari file konfigurasi tersebut terdaftar alamat ip yang akan disewakan. Daftar ini kemudian diload ke memori. Sewaktu ada permintaan alamat ip dari client, dhcpd memberikannya sesuai dengan yang ada dalam daftar. Setiap sewa alamat ip mempunyai batas waktu, bisa diset untuk per jam per hari bahkan per minggu. Pada saat batas waktu semakin dekat, client diperingatkan untuk memperpanjang waktu sewanya. Bila ternyata batas waktu telah terlewati dan client tidak memperpanjang, maka alamat tersebut tidak boleh disewa lagi untuk client yang sama.

4. DNS SERVER (Domain Name System)
    Di dalam domain Windows 2003 sendiri untuk masalah pencarian nama, telah digunakan DNS Server. Fungsi DNS Server sendiri bukanlah sebagai fungsi tambahan lagi dalam domain Windows 2003 karena tata penamaan domain telah menggunakan DNS sepenuhnya. Artinya, kita tidak akan membuat domain windows 2003 tanpa menggunakan DNS Sever.

    Untuk mangakses alamat sebuah situs di internet maka kita perlu mengetahui ip address dari situs tersebut. Permasalahanya adalah orang lebih mudah mengingat nama dari pada nomor ip address. Contohnya, kita tentu mengingat www.yahoo.com atau www.google.com dari pada ip address dari kedua system tersebut, Oleh karena itu kita butuh DNS. DNS kepanjangan dari Domain Neme System, Fungsi dari DNS adalah menggunakan nama sebuah situs (domain) menjadi ip address, ip yang kemudian dipakai oleh client untuk mengakses situs tersebut.